Solusi Murah Meningkatkan Performa Mobil

Biasanya setelah mobil dipakai beberapa tahun akan terasa gejala penurunan performa. Tak jarang malah mobil yang sudah dirawat dengan service berkala di bengkel, ganti oli rutin, namun kinerjanya tidak seperti sewaktu kondisi baru.

Hal ini sangat normal terjadi disebabkan karena beberapa hal, nah tips kali adalah solusi untuk meningkatkan performa mesin mobil yang sudah menurun, dan juga berlaku bagi Anda yang baru saja membeli mobil bekas. Apa saja cara yang bisa dilakukan?

1.  Italian Tune-up
Istilah ini mungkin tidak asing bagi sebagian orang, bagi yang belum tahu, Italian tune-up itu bukan tune-up di bengkel seperti biasa lho! Tapi tune up sendiri mobil kita tanpa bantuan alat, caranya? Cukup ngebut saja!

Gas penuh hingga mendekati garis merah

Cara melakukan Italian Tune-up: Pastikan Anda melakukannya di jam-jam tidak sibuk, dimana kondisi lalu lintas terasa lenggang. Nyalakan mobil seperti biasa, cari jalan dimana kendaraan di depan Anda berada pada jarak yang sangat jauh.

Mobil manual: gunakan gigi 1 gas terus sampai RPM mendekati garis merah (biasanya RPM 6,000 keatas), awas jangan sampai kebablasan, begitu mendekati atau mencapai garis merah segera pindahkan ke gigi berikut (gigi 2) dan lakukan hal yang sama. Setelah itu masukkan gigi 3 dan seterusnya mengemudilah seperti biasa (RPM 2,500-3,000). Lakukan 2-3 kali.

Mobil matic/ otomatis: gunakan D1 dan gas sampai RPM mendekati garis merah (RPM 6,000 keatas), segera pindahkan ke D2 dan gas hingga RPM mencapai garis merah lagi, segera pindahkan ke D3 atau D4 dan mengemudilah seperti biasa, lakukan 2-3 kali.

Apa kegunaannya?
Cara ini mampu membakar habis sisa-sisa karbon dalam ruang pembakaran mesin, sehingga mesin bebas kerak yang menjadi penyebab turunnya kinerja mesin.

Peringatan: lakukan dengan waspada di jalan raya, hindari untuk memaksa gas mobil berlama-lama di garis RPM merah, sebisanya begitu mendekati garis merah langsung turunkan gas atau ganti gigi mobil Anda. Lakukan saat muatan mobil kosong.

2. Magnet Ferrite 
Magnet satu ini mudah di temui di situs jual beli online, tinggal cari saja kata "ferrite". Berupa sebuah magnet yang dilapisi plastik untuk menjepit kabel. Biasanya dipasang di kabel busi mobil. Magnet ferrite dipercaya bisa menstabilkan arus liar kabel busi sehingga lebih stabil dan di klaim mampu meningkatkan peforma.

Satu buah magnet untuk satu kabel busi 

Kontrovesi Ferrite: ada beberapa artikel yang saya baca mengakui efek dari magnet ini, namun ada pula yang menyimpulkan bahwa penggunaan magnet ferrite ini tidak ada efeknya. Sayangnya saya belum menemukan laporan uji dyno testnya.

Walau begitu saya cukup mempercayai manfaat magnet ini, disamping harganya sangat terjangkau, produk ini juga tidak berbahaya karena hanya di kaitkan pada kabel busi, bukan di masukkan ke dalam mesin atau tangki bensin, dan pastinya sekali pasang untuk selamanya.

Bahkan, pabrikan busi merek NGK juga memproduksi kabel busi yang menggunakan kabel dengan pelapisan cairan ferrite, jadi produk ini harusnya bermanfaat.

Catatan: saya bisa saja salah apabila ternyata ferrite yang digunakan di NGK typenya berbeda dengan ferrite magnet yang dijual.

Harga satuan magnet ferrite (ferrite bead clamp): Rp. 15.000 - 30.000 (merek TDK Jepang)

3. Nano Energizer
Nah, produk satu ini berupa cairan dengan partikel nano yang peruntukannya lebih ke mobil 3-4 tahun keatas atau 70.000 KM lebih. Berupa sachet berisi cairan berwarna putih yang penggunaanya di campur ke dalam oli mesin. Produk ini sudah beberapa kali hadir di ajang otomotif nasioanl seperti IIMS dan event lokal lainnya.

Cara kerjanya di klaim mampu melapisi bagian mesin yang aus. Prosesnya tidak instan, karena produk baru akan bekerja setelah diisi ke dalam mesin mobil (campur dengan oli mesin) dan menjalankannya sejauh 1000-2000 KM.

Produk ini cukup murah dan mudah ditemukan, salah satunya di outlet Ace Hardware. Di klaim mampu dipakai hingga 30.000 KM.

Harga: 140.000 - 170.000.

Solusi Murah Menghilangkan Goresan/ Baret & Penyok

Jaman sekarang ini jalanan sudah bak arena balap dimana semua orang berebut menjadi yang terdepan. Pemilik mobil pun was-was kalau sedang mengemudi di jalanan ramai, pasalnya kendaraan lain berseliweran dimana-mana, semua saling berebutan antara mobil, motor, angkot dan bis.

Mobil disenggol oleh kendaraan lain rasanya bukan kejadian langka lagi, karena situasi lalu lintas yang macet dan padat. Nah kali ini Tim Ngulik Mobil mau membahas tentang solusi murah meriah untuk mengatasi penyok, baret/ goresan pada mobil.